Read more: Cara Membuat READMORE Otomatis di Blogspot http://ojelhtc.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-readmore-otomatis-di.html#ixzz1hdcbARLj Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike Chit Chat: Eubacteria dan Archaebacteria

Selasa, 13 Desember 2011

Eubacteria dan Archaebacteria

System lima kingdom

Semua organism di kelompokan dalam kingdom monera,empat kingom yang lain yaitu protista. Fungi, Plantae, dan Animalia. Klasifikasi terus berkembang dan terdapat dua kelompok yang berbeda pada organism prokariot. Dua kelompok yang berbeda pada organism prokariot, dua kelompok tersebut adalah bakteri dan archae. Carl Woese adalah orang oertana yabg nebgusulkan jkasifikasi enam kingdom. Keenam kingdom tersebut adalah Eubacteria, Archaebacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
Eubacteria
 Eubacteria berasal dari eu dan bacteria. Eubacteria merupakan makhluk hidup yang sehari-hari kita kenal. Ilmu yang mempelajari bacteria adalah bakteriologi

Ukuran dan bentuk sel.
Ukuran tubuh bakteri bervariasi, 0.12 mikron – ratusan micron. Rata-rata berukuran 1-5mikron.  Bakteri yang paling renik adalahmycoplasma yang berukuran 0.12 mikron. Bakteri terbesarthiomargarita yang berukuran 200 mikron.
Bentuk dasar sel bakteri beraneka ragam, yaitu kokus, basil, spirila. Selain bentuk dasar terdapat juga bentuk kokobasil dan berbentuk filamen. Cthnya coxilla buneti.Bakteri yang berbentuk spirila yidak membentuk kumpulan, namun memiliki beberapa bentuk sel.

Bakteri kokus memiliki bentuk sebagai berikut:
*      Monokokus                        > sel bakteri kokus tunggal
*      Cthnya : Chlamydia trachomatis
*      Diplokokus                          > dua sel bakteri kokus berdempetan
*      Cthnya : neisseria gonorrhoeae dan diplococcus pneumoniae
*      Tetrakokus                         > empat sel bakteri kokus berdempetan
*      Cthnya : pedicoccus cerevisiae
*      Sarkina                                 > delapan sel bakteri kokus berdempetan
*      Cthnya : thiosarcina rosea
*      Streptokokus                     > lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membentuk rantai
*      Cthnya: streptococcus mutans
*      Stafilokokus                       > lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan secara bergrombol    seperti buah anggur.
*      Cthnya: staphylococcus aurens
Bakteri basil memiliki bentuk sebagai berikut:
*      Monobasil                           > sel bakteri basil tunggal
*      Cthnya: propionibacterium acnes
*      Diplobasil                             > dia sel bakteri basil berdempetan
*      Streptobasil                        > beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai
*      Cthnya: bacillus anthracis
*      Spiral                                     > bentuk sel gelombang
*      Cthnya: thiospirillopsis pallidum
*      Spiroseta                             > bentuk sel seperti sekrup
*      Cthnya : treponema pallidum
*      Vibro                                     >bentuk sel seperti tanda baca koma
*      Cthnya: vibro cholerae

Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk bakteri. Dinding sel bakteri tersusun dari peptidogen. Bakteri dapat dibedakan atas bakteri gram positif dan bakteri Gram negative
  •  Bakteri Gram positif        > bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan.
  • Bakteri Gram negative   > bakteri yang memiliki diding sel dengan lapisan peptidoglikan.

Struktur dan fungsi sel
  • Membran plasma
  • Sitoplasma
  • Ribosom
  • DNA
  • Granula penyimpanan
  • Flagelum
  • Pilus dan fimbria
  • Klorosom
  • Vakuola gas
  • Endospora

 Menurut cara hidupnya bakteri dapat dibagi menjadi :


  • Bakteri heterotrof (tak dapat membuat makanan sendiri)
  • Bakteri saprofit (mendapat makanan dari sisa organisme yang telah mati, seperti roti)
  • Bakteri parasit (mendapat makanan dari organisme yang masih hidup, seperti manusia, hewan, dll)
  • Bakteri autotrof (dapat membuat makanan sendiri)
  • Bakteri Fotoautotrof (dengan cara fotosintesis)
  • Bakteri kemoautotrof (dengan mensintetis kimia)
  • Bakteri Aerob (energi dari oksigen)
  • Bakteri anaerob (dapat hidup jika ada oksigen, maupun tidak)
  • Bakteri anaerob obligat (hanya dapat hidup jika TIDAK ada oksigen)
  • Bakteri anaerob fakultatif (dapat hidup jika ada oksigen, maupun tidak)


Related Post:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hanya buat sharing aja....