Read more: Cara Membuat READMORE Otomatis di Blogspot http://ojelhtc.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-readmore-otomatis-di.html#ixzz1hdcbARLj Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike Chit Chat: Bentuk-bentuk Kerusakan Lingkungan

Selasa, 06 November 2012

Bentuk-bentuk Kerusakan Lingkungan



Masalah lingkungan adalah ulah manusia, dalam kegiatannya yang mengancam manusia dan lingkungan hidupnya. Masalah lingkungan hidup terjadi berurutan dari kegiatan manusia dan menyebabkan siklus permasalahan lingkungan yang berpanjangan. Masalah lingkungan wujudnya berupa kerusakan-kerusakan lingkungan yang terjadi.
Bentuk-bentuk kerusakan lingkungan disebabkan oleh 2 macam penyebab yakni proses alam dan ulah manusia.
Proses Alam
Ialah bentuk kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi secara alami dari alam . Contoh kerusakan lingkungan oleh alam antara lain adalah :

1. Gunung meletus
ini merupakan peristiwa alam dimana gunung tersebut menyemburkan lava, lahar panas, pasir, batu, lumpur, dan debu ketika meletus.Gunung meletus akan merusak alam dan memakan korban dan kerugian materi yang tidak sedikit. Tetapi dampak dari letusan gunung tersebut membawa keuntungan antara lain : menyuburkan tanah, mememperluas lahan pertanian, letak mineral dekat demngan permukaan bumi, dan tempat wisata.

2. Tanah Longsor
Biasanya terjadi karena penebangan hutan yang sembarangan. Untuk mencegah tanah longsor perlu digalakan reboisasi.

3. Gempa Bumi
Ialah getaran yang terjadi akibat dari dalam bumi. Gempa tersebut menurut terjadinya ada tiga macam :
1.       Gempa Vulkanis, karena letusan gunung berapi
2.       Gempa tektonik, karena adanya patahan dan atau pergeseran lapisan batuan
3.       Gempa runtuhan, karena tanah runtuh

4. Erosi dan abrasi  
proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut.
Pengamanan lunak dilakukan dengan tiga cara yaitu:
1. Pengisian Pasir
2. Terumbu Karang
3. Hutan Bakau (mangrove forest)

Pengamanan keras dilakukan dengan 5 cara, yaitu:
1. Revetment
2. Seawall
3. Groin (groyne)
4. Pemecah Gelombang Sejajar Pantai
5. Stabilisasi Pantai

Kegiatan Manusia
Ialah kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri. Manusia memanfaatkan lingkungan tanpa disadari dapat merugikan lingkungan hidup. Contoh kegiatan manusia yang menimbulkan kerusakan lingkungan alam adalah sebagai berikut :

1. Sampah
Masalah sampah ini dapat membawa akibat berantai bagi pencemaran lingkungan berupa :
· Bau busuk menggagu orang disekitarnya
· Mempercepat terjangkitnya penyakit dan sumber penularan penyakit
· Tersumbatnya got-got dan aliran air yang berakibat banjir
· Dampak merusak kenyamanan dan keindahan kota
2. Terkurasnya Flora dan Fauna
            Adalah suatu penciptaan kondisi keberadaan flora dan fauna menjadi langka. Hal ini disebabkan oleh terputusnya jaringan kehidupan. Kelangkaan flora dan fauna dapat dikawatirkan akan terjadi kepunahan. Yang akhirnya manusia pada generasi berikutnya sulit menemukan jenis flora dan fauna yang langka bahkan hanya tinggal legenda.
3. Pencemaran
            Percemaran atau polusi terjadi karena pertambahan penduduk yang pesat dan tidak ditopang dengan daya dukung lingkungan serta tidak memperhatikan kaidah pemanfaatan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan hidup. Pencemaran tersebut terdiri dari pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah dan pencemaran suara.

4. Tanah Kritis
            Adalah merupakan kerusakan tanah karena produktivitas tanah sebagai tempat tumbuhnya tanaman akan menurun bahkan tidak berfungsi lagi. Akhirnya tanah menjadi tandus dan gersang serta tanaman tidak dapat tumbuh lagi dan menghasilkan sesuai dengan harapan manusia.

5. Penyimpangan Iklim
            Merupakan masalah kerusakan lingkungan terjadi kondisi dimana iklim telah bergeser atau berubah. Hal ini menimbulkan kecemasan dan ketakutan penghuninya terutama petani, nelayan, pelayaran dan penerbangan. Ramalan cuaca yang tidak akurat, timbulnya angin topan, kekeringan dan curah hujan yang berlebihan merupakan dampak pergeseran iklim.
6. Hujan Asam
            Hujan asam adalah hujan yang airnya tercemar oleh polutan (debu dan asap) dan korosit. Apabila hijan ini menimpa benda-benda yang mengadung besi atau metal maka akan mengalami keropos dan berkarat. Apabila menimpa manusia dan hewan akan mengalami terserang penyakit kulit dan pernapasan serta bila menimpa tanaman akan membuat pertumbuhannya kerdil dan menurunkan produktivitas tanaman tersebut.
           
Hujan asam banyak terjadi di negara-negara industri maju dimana penetralisir hujan yakni hutan dan tanaman yang ada sangat sedikit atau berkurang.

7. Menipisnya Ozon
            Fungsi atmosfir antara lain sebagai pelindung bumi dari panasnya sinar ultra violet dan infra merah dari matahari , terutama lapisan ozon di atmosfir. Saat ini lapisan ozon di bumi telah menipis bahkan telah berluban di kedua kutub bumi, sehingga sinar infra merah dapat menembus atmosfir bumi dan tidak dapat dipantulkan kembali. Yang akhirnya dapat menaikkan suhu bumi dan kondisi bumi semakin panas. Penyebab menipisnya ozon karena pemakaian gas CFC (Carbon Fluoro Oksida), Freon, Foem, Metanol sebagai imbas dari    pemakaian AC, barang-barang busa dan plastik. Kenaikan suhu bumi berakibat mencairnya secara besar-besaran gletzer di kedua kutub bumi yang dapat meninggikan permukaan air laut dari waktu-kewaktu. Hal ini dapat menggelamkan kota-kota yang di daerah pantai atau didataran rendah pada beberapa puluh tahun mendatang.




Related Post:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hanya buat sharing aja....