MC : “Dikabarkan bahan bakar minyak akan
naik tahun ini, apa benar?”
F : “Ya, benar”
MC : “apa penyebab kenaikan ini?”
F : “ini merupakan tindak lanjut pemerintah dari kenaikan tahun-tahun yang lalu, dimana kenaikan BBM memang direncanakan secara bertahap”
MC : “Apa tujuan dari kenaikan ini?”
F : “Untuk APBN Negara”
MC : “Sebesar apa kenaikannya?”
F : “5%”
MC : “bukankah kenaikan ini menyebabkan inflasi dinegara kita? Bahkan jika tahun ini dinaikkan 5 % akan menyebabkan inflasi sebesar 7,1%, apa tidak ada cara lebih efektif selain menaikkan BBM?”
F : “tiga tahun lalu dibahas pengurangan subsidi BBM , dengan harapan akan segera dapat direalisir agar dana subsidi bisa dialihkan ke sektor lain yang tak kalah penting. Namun dana itu malah diselewengkan ke urusan politik”
MC : “seperti tahun-tahun sebelumnya, meningkatnya bahan bakar minyak akan mendapat protes dan dampak negative bagi masyarakat, bagai mana menurut bapak?”
F : “Menurut saya protes itu memang pasti terjadi, dan dampak negative itu pasti ada, namun kenaikan ini juga diperlukan untuk kestabilan ekonomi Negara”
MC : “bagaimana pendapat Mas Yubi sebagai pengendara bermotor tehadap kenaikan ini?”
A : “Jujur saya merasa keberatan, sebagai pengendara bermotor, kenaikan BBM pertama kali langsung berimbas kepada kami”
MC : “bagaimana menurut mas ketika mengetahui kenaikan ini untuk kepentingan APBN Negara?”
A : “Saya akan rela jika kenaikan ini demi kemajuan Indonesia, namun yang terjadi sekarang malah tikus-tikus berdasilah yang menikmatinya, dan rakyat terkena imbasnya”
MC : “Jadi, menurut Mas, apa kenaikan ini wajar?”
A : “saya rasakurang, karena kenaikan ini harus didasari kejelasan yang logis, bukan hanya untuk APBN Negara atau subsidi yang beriming-imingkan demi kemakmuran masyarakat dan kestabilitas ekonomi, karena sampai kini dana itu masih belum jelas dan koruptor Negara makin merajarela”
MC : “bagai mana menurut Bu Ides kenaikan ini?”
D : “Saya rasa ini makin mempersulit masyarakat, terutama menengah kebawah, karena kenaikan ini berkesinambungan terhadap harga barang dan jasa”
MC : “Apa isu-isu ini telah mempengaruhi kenaikan harga barang?”
D : “Ya, bahan pokok makanan telah naik sekian persen, padahal kenaikan belum ditentukan kapan, bayangkan saja jika kenaikan itu benar terjadi, maka harga barang semakin melonjak dan menyusahkan masyarakat”
F : “Ya, benar”
MC : “apa penyebab kenaikan ini?”
F : “ini merupakan tindak lanjut pemerintah dari kenaikan tahun-tahun yang lalu, dimana kenaikan BBM memang direncanakan secara bertahap”
MC : “Apa tujuan dari kenaikan ini?”
F : “Untuk APBN Negara”
MC : “Sebesar apa kenaikannya?”
F : “5%”
MC : “bukankah kenaikan ini menyebabkan inflasi dinegara kita? Bahkan jika tahun ini dinaikkan 5 % akan menyebabkan inflasi sebesar 7,1%, apa tidak ada cara lebih efektif selain menaikkan BBM?”
F : “tiga tahun lalu dibahas pengurangan subsidi BBM , dengan harapan akan segera dapat direalisir agar dana subsidi bisa dialihkan ke sektor lain yang tak kalah penting. Namun dana itu malah diselewengkan ke urusan politik”
MC : “seperti tahun-tahun sebelumnya, meningkatnya bahan bakar minyak akan mendapat protes dan dampak negative bagi masyarakat, bagai mana menurut bapak?”
F : “Menurut saya protes itu memang pasti terjadi, dan dampak negative itu pasti ada, namun kenaikan ini juga diperlukan untuk kestabilan ekonomi Negara”
MC : “bagaimana pendapat Mas Yubi sebagai pengendara bermotor tehadap kenaikan ini?”
A : “Jujur saya merasa keberatan, sebagai pengendara bermotor, kenaikan BBM pertama kali langsung berimbas kepada kami”
MC : “bagaimana menurut mas ketika mengetahui kenaikan ini untuk kepentingan APBN Negara?”
A : “Saya akan rela jika kenaikan ini demi kemajuan Indonesia, namun yang terjadi sekarang malah tikus-tikus berdasilah yang menikmatinya, dan rakyat terkena imbasnya”
MC : “Jadi, menurut Mas, apa kenaikan ini wajar?”
A : “saya rasakurang, karena kenaikan ini harus didasari kejelasan yang logis, bukan hanya untuk APBN Negara atau subsidi yang beriming-imingkan demi kemakmuran masyarakat dan kestabilitas ekonomi, karena sampai kini dana itu masih belum jelas dan koruptor Negara makin merajarela”
MC : “bagai mana menurut Bu Ides kenaikan ini?”
D : “Saya rasa ini makin mempersulit masyarakat, terutama menengah kebawah, karena kenaikan ini berkesinambungan terhadap harga barang dan jasa”
MC : “Apa isu-isu ini telah mempengaruhi kenaikan harga barang?”
D : “Ya, bahan pokok makanan telah naik sekian persen, padahal kenaikan belum ditentukan kapan, bayangkan saja jika kenaikan itu benar terjadi, maka harga barang semakin melonjak dan menyusahkan masyarakat”
MC : “Apa pesan yang ingin Ibu sampaikan
kepada Bapak Ferdinand?”
D : “Saya harap kenaikan ini
dipikirkan matang-matang, karena kenaikan ini pasti berdampak negative, yang mengundang aksi ricuh
masyarakat, juga kenaikan ini mohon diperhitungkan dengan seksama, karena selama
ini kenaikan yang dikabarkan untuk kemakmuran masyarakat
belum juga dirasakan”
Related Post:
Bahasa Indonesia XI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hanya buat sharing aja....