Read more: Cara Membuat READMORE Otomatis di Blogspot http://ojelhtc.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-readmore-otomatis-di.html#ixzz1hdcbARLj Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike Chit Chat: Maret 2012

Rabu, 14 Maret 2012

FAKTA-FAKTA EVOLUSI EVOLUSI

1. PENINGGALAN BERUPA FOSIL





Fosil dapat diartikan sebagai sisa-sisa binatang dan tumbuhan yang telah membantu. Fosil juga dapat berupa jejak atau kotoran suatu jenis binatang.Dengan mempelajari fosil dapat memperoleh petunjuk adanya evolusi.Dengan membandingkan struktur tubuh hewan yang menjadi fosil dan hewan
sekarang.dapatdisimpulkan bahwa keadaan lingkungan pada masa sekarang berbeda.Leonardo da Vinci(1452-1519) pertama kali berpendapat bahwa fosil merupakan suatu bukti adanya mahluk hidup pada masa yang lampau. Carles Robert Darwin (1809-1882) berpendapat bahwa perubahan bentuk disesuaikan dengan lapisan bumi yang lebih mudah.Oleh sebab itu,fosil pada lapisan bumi yang mudah berbeda dengan fosil di lapisan bumi yang lebih tua.
Penemuan fosil sering membuat pusing perunut evolusi. Hal ani karena fosil mahluk hidup jarang ditemukan dalam keadaan lengkap.penemuan fosil hanya berupa bagian atau beberapa bagian tubuh mahluk hidup. Keadaan fosil yang demikian disebabkan oleh beberapa faktor,yaitu:
  • Terjadinya lipatan batuan bumi.
  • Pengaruh air,angin,dan bakteri pembusukan.
  • Hewan pemakan bangkai dan
  • Jenis organism ( ada organisme yang tida bias menjadi fosil).

Satu-satunya fosil yang paling lengkap ditemukan adalah fosil kuda. Sejarah perkembangan kuda merupakan contoh yang paling baik untuk menerangkan adanya perubaha-perubahan bentuk yang berlangsung dari masa ke masa.hal  ini karena fosil-fosilnya di temukan secara lengkap pada setiap zaman geologi .fosil kuda tersebut  di temukan oleh dua orang ilmuan amerika yaitu MARS dan OBSORN.
Menurut para ilmuan Pada contohnya  Fosil kuda sebagai berikut:
  • Ukuran tubuh semakin besar,dari yang semula sebesar kucing menjadi sebesar kuda seperti sekarang.
  • Kepala semakin besar dan jarak antara mulut dengan mata semakin jauh.
  • Leher semakin panjang.
  • Geraham muka dan belakang semakin besar,berlapis email,dan bentuknya semakin sesuai untuk memakan rerumputan.
  • Kaki depan dan belakang semakin panjang,gerakan semakin lincah,larinya semakin  cepat,tetapi rotasi tubuh semakin berkurang.
  • Jari kuku dari lima jari menjadi satu jari,bentuknya semakin pajang, jari kedua dan keempat mengalami kemunduran sehingga menjadi organ yang tidak berfungsi lagi (Rudimenter).  
2. Homologi 





Organ-organ dari berbagai mahluk hidup yang mempunyai bentuk asal sama, kemudian strukturnya berubah sehingga fungsinya menjadi berbeda disebut homolog.Peristiwanya dinamakan  homologi. Contohnya Tangan manusia homolog dengan kaki depan kuda, kaki depan anjing dengan sayap burung,dan kaki depan buaya dengan sirip dada ikan paus.

Homologi organ sangat mendukung teori yang menyatakan bahwa suatu organisme berasal dari satu nenek moyang  yang kemudian mengalami radiasi adaptif,membentuk species-species baru  ( terjadi  perkembangan  evolusi dipergensi). Radiasi adaptif adalah  makreovolusi yang bertanggung jawab terhadap pola utama diversitas evalusioner.

Lawan dari homologi adalah analogi. Analogi yaitu dua organ tubuh yang  berfungsinya sama, tetapi mempunyai asal usul yang berbeda. Contoh: sayap serangga analog dengan sayap burung  camar atau antara sayap kupu-kupu dengan sayap kelelewar.

Terbentuknya analogi menunjukkan terjadinya evolusi konvergensi terjadi karena adanya modifikasi dari kutup gen.pada evolusi ini tidak pernah dihasilkan organism baru, tetapi hanya menghasilkan variasi sehingga populasi terakhir dengan jelas memperlihatkan perbedaan dengan moyangnya.
»»  BACA SELENGKAPNYA...

NEMATHELMINTHES

Diberi nama Nemathelmintes karena berbentuk benang/gilig (nemathos),
helmintes = cacing

CIRI-CIRI

1. tripoblastik pseudoselom 

    - mempunyai 3 lapisan embrional (ektoderm, mesoderm dan endoderm)
    - rongga tubuh pseudoselom ( pseudo = semu, selom = rongga)
2. tubuh bilateral simetris, silindris 

3. ukuran tubuh umumnya mikroskopis, bersegmen

4. habitat di air, tanah serta ada yang hidup parasit

5. lapisan luar tubuh dilindungi oleh kutikula

6. sudah memiliki alat pencernaan yang sempurna dari mulut sampai anus

7. belum memiliki alat sirkulasi dan respirasi

8. reproduksi secara seksual, dimana jantan dan betina terpisah (dioceus)
>



Contoh Nemathelmintes


<1. Ascaris lumbricoides
    - disebut cacing perut karena parasit pada usus manusia menyebabkan
      penyakit Ascariasis
    - menular ke manusia melalui telur yang berembrio tertelan bersama
      makanan dan minuman yang tidak higienis
    - terdapat perbedaan antara Ascaris jantan dan betina
    







SIKLUS Ascaris lumbricoides
2.  Ancylostoma duodenale & Necator americanus
     - dikenal sebagai cacing tambang, karena endemik di daerah
       pertambangan  
     - parasit pada usus manusia
     - Ancylostoma duodenale menyebabkan penyakit ankilostomiasis, 
       dan Necator americanus menyebabkan penyakit nekatoriasis  
      - Panjang cacing betina kurang lebih 1 cm, sementara itu panjang 
       cacing jantan kurang lebih 0,8 cm.   
     - Ancylostoma duodenale  mirip dengan huruf C, dapat menghasilkan 
       28.000 telur per hari.
       Necator americanus mirip huruf S. Setiap satu cacing dapat 
       bertelur 9000 ekor per hari. 
     - pada bagian mulut memiliki kait untuk menempel pada usus
       dan alat isap darah yang juga mengeluarkan antikoagulasi 
       (luka yang diakibatkan gigitan Ancylostoma akan terus 
        mengalirkan darah, sehingga manusia yang terinfeksi cacing
        ini akan megalami anemia)
     - infeksi dapat berlangsung secara fasif dan aktif
       - fasif : larva yang berdinding tebal (sista) masuk melalui mulut
                  tertelan bersama makanan yang tidak higienis
       - aktif : larva filariform menginfeksi  melalui permukaan kulit kaki
    - terdapat jenis yang sama endemik di amerika dengan nama 
      Necator americanus.









Siklus Ancylostoma duodenale







3.  Wuchereria bancrofti  (cacing filaria)
      - inang sementara berupa nyamuk culex
      - inang tetap pada manusia, dewasa hidup di pembuluh limfe  
        (pembuluh getah bening) terutama pada pembuluh limfe kaki 
        sehingga dapat menyumbat pembuluh limfe di kaki mengakibatkan
        penyakit kaki gajah (elephantiasis)
      - ditularkan dari nyamuk culex ke manusia dalam bentuk mikrofilaria


mikrofilaria Wuchereria branchofti
  

SIKLUS Wuchereria branchofti

elephantiasis

4.  Enterobius vermicularis (Oxyuris vermikularis) - cacing kremi
     - banyak ditemukan di usus besar anak-anak
     - betina berukuran 9-12mm, jantan berukuran 3 - 5 mm berwarna putih
     - cacing betina ketika mau bertelur akan keluar dan meletakkan telurnya
       anus di sekitar anus, sehingga penderita akan merasa gatal
     - penularan dapat terjadi secara autoinfeksi dan retroinfeksi
       - autoinfeksi : jika telur yang terdapat di anus masuk ke sela-sela kuku
                             saat menggaruk anus yang gatal, kemudian telur masuk
                             saluran pencernaan ketika kita tidak mencuci tangan
                             sebelum makan.
       - retroinfeksi : terjadi jika telur-telur di sekitar anus menetas dan masuk
                             kembali ke usus besar





   
     
siklus hidup E. vermicularis


5.  Trichinella spiralis

     - parasit pada manusia, babi dan tikus
     - menyebabkan penyakit trichinosis
     - manusia dapat terinfeksi karena memakan daging babi yang mengandung
        larva Trichinella (sista)
     - di usus larva akan berkembang jadi cacing muda, setelah dewasa cacing
        betina menghasilkan larva yang bergerak menuju aliran darah dan
        menetap di otot

larva Trichinella pada jaringan otot




siklus hidup  Trichinella spiralis
»»  BACA SELENGKAPNYA...

FYLUM PLATYHELMINTHES

Platyhelminthes berasal dari Bahasa Yunani, dari kata Platy = pipih dan helminthes = cacing. 
Sebelumnya Platyhelminthes dikelompokkan dalam filum yang sama 
dengan Nemathelmintes dan Annelida dalam kelompok cacing-cacingan (Vermes), pada sistem klasifikasi terbaru dibuat dalam filum tersendiri.

A. CIRI-CIRI UMUM
    1. ukuran tubuh mikroskopis dan ada yang memiliki panjang tubuh 
        hingga lebih dari 20 cm,  
    2. bentuk tubuh pipih, simentris bilateral
    3. memiliki 3 lapisan tubuh embrional, tanpa rongga (tripoblastik 
         aselom)
    4. tubuh lunak, kulit  tubuh mengandung kutikula, tidak bersegmen 
        (ruas)
    5. belum memiliki sistem peredaran darah : transpor dilakukan 
        langsung dari  satu sel ke sel lainny melalui cairan ekstraseluler
    6. belum memiliki sistem respirasi : difusi udara dilakukan melalui
        permukaan tubuh
    7. alat pencernaan belum sempurna umumnya hanya memiliki mulut
        belum memiliki anus.
    8. alat ekskresi berupa sel api (protonefridium) yang mengeluarkan 
        zat sisa melalui permukaan tubuh.
    9. sistem saraf berupa sepasang ganglion (kumpulan sel saraf)  
        anterior atau dinding saraf yang dihubungkan oleh satu sampai 
        tiga pasang tali saraf. 
  10. ada yang hidup soliter dan ada juga yang hidup parasit


B. REPRODUKSI
     Dapat berlangsung dengan cara aseksual dan seksual     
    1.  Aseksual
         dengan cara meregenerasi tubuhnya yaitu jika bagian tubuh  
         platyhelmintes terpotong maka bagian tubuh yang hilang akan
         segera  terbentuk kembali 
    2.  Seksual
         Platyhelminthes  kebanyakan hermaprodit/monoecious  dimana
         organ kelamin testes dan ovarium nya membentuk ovotestes
         sehingga mampu melakukan pembuahan sendiri. 
         Perkembangan cacing ini ada dua macam, yaitu :
         - secara langsung (telur menetas menjadi cacing kecil tetapi 
            menyerupai cacing dewasa) 
         - secara  tidak langsung yaitu melalui beberapa tahapan (fase) /siklus
            dimana pada setiap fasenya dalam bentuk yang berbeda, contohnya 
            reproduksi cacing hati (Fasciola hepatica)



C. KLASIFIKASI
    Terbagi menjadi tiga kelas :
    1. Turbellaria (cacing cacing rambut getar)
    2. Trematoda (cacing hisap)
    3. Cestoda    ( cacing pita)
    
    1  TURBELLARIA
        - tubuh bersilia yang berfungsi sebagai alat untuk bergerak.
          Pergerakan didukung juga oleh otot yang membentuk gerakan 
          seperti gelombang.
        - berukuran 15 – 18 mm.
             
       contoh yang familiar adalah Planaria/Dugesia
       - Habitat di air tawar
       - Pada bagian anterior tubuh Planaria yang berbentuk segitiga 
         terdapat :  - bintik mata yang berfungsi untuk membedakan 
                            keadaan gelap 
                          - aurikel berupa celah yang berfungsi sebagai indera
                            pembau saat Planaria mencari makanan.
       -  Pada bagian ventral terdapat mulut yang berbatasan dengan 
          faring. Melalui mulut, faring dapat dijulurkan keluar untuk 
          menangkap mangsa yang selanjutnya dicerna di dalam usus.  
       -  Sistem ekskresi berupa protonefridia yang terdiri dari saluran
          bercabang-cabang memanjang dari nefridiofor (pori-pori) yang
          terdapat pada bagian dorsal (punggung) sampai ke sel-sel api
          pada bagian dalam tubuh.
          Sel api berbentuk seperti bola (bulbus) yang memiliki silia di
          bagian dalam. Gerakan silia akan menggerakan air dalam sel
          sehingga mengalir dan pengalami penyaringan.
       -  Reproduksi aseksual dengan regenerasi tubuh
       -  Reproduksi seksual : zigot yang terbentuk berkembang tanpa 
          melalui proses periode larva 

         
        
PLANARIA/DUGESIA





REGENERASI PLANARIA


ALAT EKSKRESI PADA PLANARIA


           Contoh lain Turbellaria

Bipalium
       

       2.  TREMATODA  
           -  hidup parasit pada hati, usus, paru-paru
         -  tubuh dilindungi oleh lapisan kutikula 
         -  tidak memiliki silia
           -  disebut sebagai cacing isap karena cacing ini memiliki alat
            pengisap.
         -  alat pengisap terdapat pada mulut di bagian anterior berfungsi
            untuk menempel dan menghisap makanan pada tubuh inangnya.
         -  memiliki fase reproduksi yang komplek karena melibatkan paling
            sedikit 2 jenis inang (hospes) yang terlibat dalam siklus hidup/
            pergiliran keturunan antara fase seksual dan aseksual
            - fase seksual  : terjadi saat cacing hati dewasa berada di dalam
                                    tubuh inang utama
            - fase aseksual : dengan membelah diri terjadi saat larva berada
                                    di dalam tubuh inang perantara  

siklus hidup Fasciola hepatica


Contoh cacing hati yang dapat menginfeksi manusia
1.  Opisthorchis sinensis ( Cacing hati cina )
     - cacing dewasa hidup pada organ hati manusia.
     - inang perantaranya adalah siput air dan ikan.
2.  Schistosoma japonicum
     - cacing ini hidup di dalam pembuluh darah dan pada saluran
       pencernaan manusia.
     - manusia merupakan inang utamanya , namun dapat juga
       menginfeksi tikus, anjing, babi, dan sapi.
     - inang perantaranya adalah siput amphibi Oncomelania hupensis.
     - menyebabkan penyakit skistosomiasis dengan ciri demam, anemia,
       disentri, berat badan turun, dan pembengkakan hati.
3.  Paragonimus westermani
     - hidup dalam paru-paru manusia.
     - inang perantaranya adalah udang air tawar.





Clonorchis sinensis


Schistosoma japonicum


skema tubuh Schistosoma japonicum








Paragonimus westermani




     3.  CESTODA
          - kebanyakan hidup sebagai parasit pada usus manusia dan
            ternak. 
          - manusia dapat terinfeksi cestoda karena mengkonsumsi
            daging ternak yang mengandung sistiserkus cestoda
          - tidak memiliki alat pencernaan, karena makanan di ambil
            secara langsung dari inangnya.
          - tubuh memiliki struktur pipih dan tertutup oleh kutikula
          - disebut sebagai cacing pita karena bentuknya pipih panjang
            seperti pita dengan panjang dapat mencapai antara 2 - 3m     
          - tubuh bersegmen yang terbentuk dari  rangkaian  proglotid 
            yang dapat memisahkan diri (strobilasi)
          - Setiap proglotid mengandung organ kelamin jantan (testis)
            dan organ kelamin betina (ovarium), sehingga dapat malakukan
            fertilisasi sendiri. 
            organisme yang bagian tubuhnya dapat menghasilkan 
       sendiri  disebut organisme metameri
          - pada bagian anterior disebut  skoleks
          - skoleks pada jenis Cestoda tertentu selain memiliki alat
            pengisap (sucker), juga memiliki kait (rostellum dan hooks)
            yang berfungsi untuk melekatkan diri pada tubuh inang
          - alat ekskresi berupa sel api
          - sistem saraf tangga tali yang tidak terlalu berkembang
            dibanding kelas lainnya pada filum platyhelmintes
          - mengalami pergiliran dan metagenensis antara reproduksi
            seksual dan aseksual

          





proglotid yang matang

Siklus Hidup Taenia

Beberapa contoh Cestoda :
1.  Taenia saginata
     hidup dalam usus manusia inang perantaranya sapi
2.  Taenia solium
     hidup dalam usus manusia inang perantaranya babi
3.  Choanotaenia infudibulum 
     hidup dalam usus ayam  
4.  Echinococcus granulosus 
     hidup dalam usus anjing
5   Diphyllobothrium latum 
     menyerang manusia melalui inang katak , ikan, Cyclops 
     (sejenis serangga air) dan udang - udangan
6.   Hymnelopsis nana 
     hidup di usus manusia dan tikus tanpa inang perantara
»»  BACA SELENGKAPNYA...

MOLLUSCA

Mollusca berasal dari bahasa latin molluscus = lunak. 
Organisme yang  memiliki tubuh lunak yang biasanya memiliki daerah
"kepala" dan "kaki" . Seringkali tubuh mereka ditutupi dengan exoskeleton keras, seperti  cangkang siput dan kerang atau penutup tubuh chitons berupa
lempengan/pelat. 
 
CIRI-CIRI MOLLUSCA 
-  bersifat heterotrof
-  ukuran tubuh multiselular dengan bentuk yang sangat bervariasi,  
   misalnya siput yang panjangnya hanya beberapa milimeter 
   dengan bentuk bulat telur, namun ada yang dengan bentuk torpedo 
   bersayap yang panjangnya lebih dari 18 m seperti cum-cumi raksasa.  
-  tidak mempunyai tulang belakang
habitat kosmopolit artinya dapat ditemukan  di air laut, air tawar 
   maupun di darat, terdapat di daerah kutub sampai daerah tropis. 
   Beberapa ada yang bersifat parasit.
-  lapisan embrionik berupa triploblastik selomata.
bentuk tubuhnya simetri bilateral. 
-  bagian tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel
    - kaki  berfungsi untuk bergerak merayap atau menggali. 
      Pada beberapa molluska kakinya ada yang termodifikasi menjadi 
      tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.
    - Massa viseral adalah bagian tubuh mollusca yang lunak.
      Massa viseral merupakan kumpulansebagaian besar organ tubuh 
      seperti pencernaan, ekskresi, dan reproduksi.
    - Mantel berupa rongga tempat pertukaran udara dan  yang berisi
      cairan.Cairan tersebut merupakan lubang insang, lubang ekskresi,
      dan anus.  Selain itu,  mantel  mensekresikan bahan penyusun
      cangkang pada mollusca yang bercangkang (lapisan mutiara)
sistem syaraf  dengan tiga simpul saraf yaitu ganglion serebral 
   (berupa syaraf cincin yang mengelilingi esofagus/cincin sirkum esofagus), 
    ganglion visceral dan ganglion pedal.  Tingkat tertinggi perkembangan
    sistem saraf ditemukandi kelas Cephalopoda (gurita, cumi-cumi, dan
    nautilus).   
-  sistem peredaran darah terbuka, kecuali pada Chepalopoda
    Darah beredar melalui filamen insang, dimana pertukaran karbon
    dioksida dan oksigen terjadi antara darah dan air mengalir di atas
    permukaan insang. Ketika darah mengandung beroksigen berwarna
    kebiruan, ketika terdeoksigenasi darah tidak berwarna.
    Hanya beberapa molluska memiliki hemoglobin dalam darah mereka. 
-  organ ekskresi berupa ginjal 
-  organ pernapasan berupa paru-paru (pulmo)untuk mollusca yang hidup 
   di darat, epidermis, insang atau mantel
   dan insang merupakan alat pernapasan untuk mollusca yang hidup di air
-  beberapa mollusca memiliki rahang dan gigi pada lidahnya
   (lidah parut/radula)
-  reproduksi secara seksual dengan bertelur, individu jantan dan 
   betina sudah terpisah tetapi ada juga yang hermaprodit seperti becicot
   (Achatina fulica). Fertilisasi dilakukan secara internal dan eksternal .
   Telur berkembang menjadi larva yang disebut larva trokofor kemudian
   berkembang  menjadi individu dewasa.   



KLASIFIKASI
Mollusca merupakan filum terbesar dari kingdom animalia, dengan struktur 
tubuh sangat bervariasi. Berdasarkan struktur kaki, cangkok, mantel, 
insang, simetri tubuh, Mollusca dibedakan menjadi enam kelas yaitu :
Amphineura, Monoplachophora, Gastropoda, Scapopoda, Bivalvia
dan Cephalopoda.   


1. Amphineura   
        a.









STRUKTUR CHITON
Chiton sp







Chaetopleura apiculata

2. Monoplachophora
       Kelas ini diciptakan untuk genus Neopilina , molluska yang 
       ditemukan pada 1952, ketika spesimen dikeruk dari parit yang 
       dalam di lepas pantai Pasifik Amerika Tengah.  
       Neopilina dianggap molluska primitif dengan struktur internal 
       tersegmentasi dan dianggap untuk menunjukkan hubungan 
       antara moluska dan annelida.
       ciri-ciri :
       a. panjang kurang lebih sekitar 1 inci (2,5 cm)  
       b. bilateral simetris
       c. kaki di bagian perut (ventral) memanjang
       d. ruang mantel dengan permukaan dorsal, tertutup oleh 8 lempeng/
           kepingan dari zat kapur, sedangkan permukaan lateral mengandung
           banyak insang.
       e. sistem saraf terdiri dari cincin sirkum esofagus 
       f.  mempunyai fase larva trokoper.
       g. hermafrodit (berkelamin dua), dan fertilisasi terjadi secara eksternal
          (pertemuan sel teur dan sperma terjadi di luar tubuh).   
STRUKTUR NEOPILINA




Neopilina sp


3. Gastropoda
         gaster = perut, podos = kaki : hewan yang menggunakan perut 
       sebagai alat lokomosi (gerak).
       Ciri-ciri gastropoda :
       a. pada awal perkembangan (embrio) bilateral simetris, tetapi 
           pada perkembangan berikutnya mengalami peristiwa torsi  
           (peristiwa memutarnya cangkang beserta mantel, massa 
            visceral dan rongga mantel sampai 180o berlawanan arah jarum 
            jam terhadap kaki dan kepala)
       b.  pada kepala terdapat dua pasang tentakel sebagai alat pembau 
            (tentakel yg pendek) dan sebagai alat penglihat (tentakel yang 
            panjang)
       c.  pada mulut terdapat lidah parut (radula)
       d.  memiliki bukaan cangkang yang disebut dengan aperture. Bukaan 
           cangkang tersebut bisa berupa bukaan cangkang sebelah kanan
           (dekstral) maupun bukaan cangkang sebelah kiri (sinistral). 
       e.  Lapisan cangkang terdiri dari 4 macam lapisan, yaitu periostrakum, 
            prismatik, lamella dan nakreas.
       f.   Bentuk khas kaki gastropoda ialah telapak kaki yang datar yang 
            terdapat silia dan berbagai kelenjar yang dapat menghasilkan lendir 
            yang dapat berfungsi untuk merayap pada substrat.
       g.  peredaran darah terbuka, jantung terdiri satu serambi satu bilik
           dengan darah berwarna biru karena mengandung haemosianin
       h. bernafas dengan insang untuk gastropoda yang hidup di air, 
           gastropoda yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru
       i.  habitat di air laut, air tawar dan darat.
       j. reproduksi hermaprodit dengan alat kelamin berupa ovotestes yang 
          dapat menghasilkan ovum dan sperma sekaligus tetapi tidak dapat
          terjadi autofertilisasi  

       Contoh gastropoda:
       Achatina pulica (bekicot)
       -  Bellamya javanica (tutut/keong sawah) 
       -  Pila ampullacea pilidae (keong sawah dengan 
           cangkang lebih membundar)
       -  Helix pomata (siput kebun)
       -  Vaginula sp (siput darat telanjang sering keliru dianggap lintah)
       -  Teredo navalis (hidup di laut merusak kapal kayu)
       

Achatina fulica



Helix pomatia



         
Bellamya javanica


Pila ampullacea pilidae

 

Teredo navalis






STRUKTUR GASTROPODA

ANATOMI SIPUT


4.  SCAPHOPODA
        - merupakan kelas terkecil dari Mollusca memiliki lebih dari 350 
          spesies. Para ahli menyebutnya sebagai hewan atau organisme 
          yang primitif
        - habitat hanya hidup di laut atau di pantai yang berlumpur, 
          terpendam dalam pasir
        - Cangkangnya tajam, berbentuk silinder, taring, belalai atau terompet 
          yang kedua ujungnya terbuka, karena disesuaikan dengan tempat 
          hidupnya. Cangkang ini berfungsi untuk melindungi tubuhnya yang 
          sangat lunak. Hewan ini mempunyai kebiasaan membenamkan diri 
          di pasir pantai.    
       - berwarna putih - coklat atau putih - hijau.
       - Panjang tubuhnya sekitar 2 mm - 15 cm. 
       - Dekat mulut terdapat tentakel kontraktif bersilia, yang berfungsi
         sebagai alat peraba dan untuk menangkap mikroflora maupun
         mikrofauna
       - Sirkulasi air untuk pernafasan digerakkan oleh gerakan kaki dan silia
       - pertukaran gas terjadi di mantel, dimana oksigen diserap secara 
          langsung ke dalam sirkulasi darah. 
       - tidak memiliki insang, juga tidak memiliki jantung dan pembuluh darah 
          yang memompa dan mengalirkan darah. 
       - mempunyai kelamin terpisah. Baik yang jantan maupun yang betina,
          melepaskan sperma dan telurnya secara langsung ke dalam air.
struktur Scaphopoda
         

Dentalium sp

5.  BIVALVIA/PELECYPODA/    
     LAMELLIBRANCHIATA
        Memiliki cangkok terdiri dari dua katup (bi=dua, valve=katup), dengan
       kaki pipih (pelecy=kapak, podos=kaki) dan memiliki insang yang 
       berlapis-lapis/lembaran (lamelli=berlapis/lembaran, branchiate=insang)
       a. Cangkok/cangkang berfungsi untuk melindungi tubuh, cangkoknya 
           dapat membuka dan menutup dengan menggunakan otot aduktor. 
           Bagian dorsal tebal dan di bagian ventral tipis, di bagian anterior 
           ditemukan umbo (bagian yang membesar/menonjol) dan dibagian 
           posterior berupa punggung.
           Cangkok/cangkang memiliki lapisan yang terdiri dari:
           - periastrakum : 
             lapisan paling luar tersusun atas zat tanduk/kitin berfungsi untuk 
             pelindung
           - prismatik 
             lapisan tengah tersusun atas kristal kalsium karbonat (CaCO3)
             berbentuk prisma
           - nakreas
             lapisan paling dalam tersusun oleh kalsium karbonat yang tipis 
             dan paralel dengan textur warna mengkilat  halus berfungsi 
             menghasilkan sekret lapisan mutiara
       b. Kaki menyerupai kapak yang pipih (Pelecypoda) yang dapat 
           dijulurkan ke luar berfungsi untuk merayap dan menggali lumpur 
           atau pasir 
       c. bernafas dengan insang yang berlapis-lapis
       d. jantung terdiri dari sepasang bilik dengan peredaran darah terbuka
       e. Sistem pencernaan dimulai dari mulut melalui sifon ventral, 
           kerongkongan, lambung, usus dan akhirnya bermuara pada anus. 
           Anus ini terdapat di saluran yang sama dengan saluran untuk 
           keluarnya air.
        f. sistem saraf terdiri dari ganglion anterior (dekat lambung), ganglion 
             pedal di kaki dan ganglion posterior di sebelah bawah otot adductor
           posterior
        g. terdapat alat keseimbangan (statokis) di dekat ganglion pedal
        h. reproduksi secara seksual, memiliki kelamin terpisah atau berumah
            dua.
           Umumnya pembuahan dilakukan secara eksternal. Zigot yang terbentuk
           Selanjutnya akan membentuk larva glosidium


struktur tubuh Bivalvia


struktur cangkang bivalvia



Siklus hidup Bivalvia

       Beberapa contoh bivalvia:
       1. Meleagrina margaretifera (kerang mutiara)
       2. Pictada mertensi (kerang mutiara)
       3. Tridacna gigas (kerang raksasa/kima)
       4. Mytilus viridis (kerang hijau)
       5. Ensis arquatus (kerang bambu)
       6. Anadara granosa (kerang darah)
       7. Anadonta woodiana (kijing)
       8. Corbicula sp (remis/kerang air tawar)


Kerang mutiara


Tridacna gigas (kerang raksasa/kima)


Mytilus viridis (kerang hijau)


Ensis arquatus (kerang bambu)

Anadara granosa (kerang darah)

Anodonta woodiana (kijing)

Corbicula sp (remis)


6.  CEPHALOPODA
         
       merupakan moluska yang memiliki alat gerak berupa tentakel pada 
       bagian anterior (kepala) sehingga disebut Cephalopoda (cephal=
       kepala, podos=kaki)
       Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
       a. habitat di air laut
       b. tubuh lunaknya diselimuti oleh lapisan pelindung tebal yang disebut
           mantel tanpa cangkang kecuali Nautilus
       c. tubuh berbentuk gelendong (streamline) dengan otot yang cukup
           kuat sehingga memiliki kemampuan bergerak yang sangat cepat di
           air
       d. Kulit mengandung zat kromatofor sehingga dapat berubah warna sesuai
           dengan lingkungan hal ini bermanfaat untuk penyamaran (kamuflase)
       e. Di bagian chepal terdapat cerobong penyemprot air yang berfungsi 
           sebagai alat kendali saat bergerak. Air disemprotkan dari bagian 
           rongga mantel
       f.  memiliki 8 - 10 kaki di sekitar mulut yang termodifikasi menjadi
           tentakel
       g. Tentakel berfungsi untuk menggerakan tubuh. Gerakan tubuh didukung
           juga oleh semburan air yang keluar dari rongga mantel
       h. Memiliki alat pencernaan yang lengkap ditambah dengan organ 
           pencernaan tambahan berupa kelenjar ludah, pankreas dan hati. 
           Makanannya dapat berupa udang-udang kecil, molluska lain dan ikan-
           ikan kecil.
       i.  Sistem peredaran darah ganda (terdapat dua macam jantung yaitu 
           jantung sistemik yang memompa darah ke seluruh tubuh dan 
           jantung insang yang memompa darah ke insang untuk mengikat 
           oksigen. Peredaran darah tertutup .  Darah berwarna biru 
           karena mengikat Cu bukan Fe. Pada
       j.  Alat eksresi berupa nefridia berbentuk segitiga, terdapat juga kantung
           yang berisi cairan serupa tinta yang akan dikeluarkan melalui sifon
           jika dalam keadaan terancam. 
       k.  reproduksi secara seksual dengan alat kelamin jantan dan betina
            terpisah (dioceus)
        
       Contoh Chepalopoda yang representatif adalah Cumi-cumi (Loligo sp).
       Selain itu kita juga mengenal gurita (Oktopus sp), sotong (Sepia sp),
       dan mollusca bercangkang Nautilus sp



Loligo sp


ANATOMI CUMI-CUMI

Perbedaan cumi-cumi jantan dan cumi-cumi betina


Oktopus sp



Sepia officinalis


Nautilus pompilus
»»  BACA SELENGKAPNYA...